Friday, November 27, 2009

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Manusia memiliki dua fungsi kedudukan dalam kehidupan ini yaitu sebagai individu dan mahluk sosial. Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan untuk berkomunikasi diantara sesamanya dan merupakan kebutuhan penting agar dapat melakukan interaksi dengan baik. Atas dasar kebutuhan tersebut, manusia berupaya mencari dan mencipta sistem dan alat untuk saling berinteraksi, mulai dari gambar (bentuk lukisan), isyarat (tangan, asap, dan bunyi), huruf, kata, kalimat, tulisan, surat, sampai dengan telepon dan internet.


Perkembangan sistem informasi dalam kehidupan manusia seiring dengan peradaban manusia itu sendiri sampai akhirnya mengenal istilah Teknologi Informasi (IT/Information Technology). Dimulai dari bentuk gambar yang tak bermakna pada dinding-dinding, prasasti-prasasti, sampai informasi yang kemudian dikenal dengan nama internet. Informasi yang dikekola dan disampaikan juga terus dikembangkan, dari informasi yang sederhana seperti sekedar menggambarkan suatu keadaan, sampai pada informasi strategis seperti taktik bertempur.


Meperhatikan perkembangan informasi tersebut, kita akan mempelajari secara singkat sejarah teknologi infomasi dalam upaya untuk mendapatkan keutuhan ilmu dan pengetahuan tentang teknologi informasi. Sejarah teknologi dapat kita bagi ke dalam masa pra-sejarah, masa sejarah, dan masa modern.

Teknologi informasi merupakan gabungan antara teknologi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pengembangan teknologi hardware cenderung menuju ukuran yang kecil dengan kemampuan serta kapasitas yang tinggi. Namun diupayakan harga yang relatif semakin murah. Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja. Perkembangan teknologi informasi telah memunculkan berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi, seperti : e-government, e- commerce, e-education, e-medicine, e-laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika.


Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, meliputi : memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Informasi yang dibutuhkan akan relevan, akurat, dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan.

Dengan ditunjang teknologi informasi telekomunikasi data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangan teknologi informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan itu dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Sehingga sekarang sedang semarak dengan berbagai terminologi yang dimulai dengan awalan e seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.


Ekonomi global juga mengikuti evoluasi dari agraris dengan ciri utama tanah merupakan faktor produksi yang paling dominan. Melalui penemuan mesin uap, ekonomi global ber-evolusi ke arah ekonomi industri dengan ciri utama modal sebagai faktor produksi yang paling penting. Abad sekarang, cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam proses produksi berdasar pada pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused). Telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology). Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, memungkinkan diterapkannya cara-cara yang lebih efisien untuk produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam masyarakat atau ekonomi informasi sering disebut sebagai masyarakat pasca industri. Pada era informasi ini, jarak fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi faktor penentu dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga usaha, sehingga dunia ini menjadi suatu kampung global atau Global Village.

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dari sejak zaman penjajahan pun teknologi komunikais sudah mulai berkembang, namun teknologi yang dipakai adalah teknologi telegraf. Post Telegraaf Telefoon (PTT) adalah suatu lembaga layanan penyedia informasi saat itu. Setelah itu pada tahun 1974 perusahaan ini berubah nama menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyediakan jasa telepon internasional dan nasional.
Setelah era telepon, muncullah telepon seluler pertama kali pada tahun 1984 dengan berbasis Teknologi Nordic Mobilen Telephone. Pada saat ini bobot telepn masih sangat berat dan besar dan harganyapun masih diatas 10 juta. Setelah itu masuk lah teknologi Global Sytem for Mobile (GSM) pertama di pulau Batam dan pulau Bintan pada tahun 1993. Teknologi ini menggunakan sim card yang jangkauannya luas.
Penyedia jasa GSM pertama adalah Telkomsel. Setelah perkembagnan telepon, mulailah perkembangan computer. Sekaligus ditandai dengan maraknya perkembangan teknologi internet pada thaun 1994. Kala itu teknologi internet sudah termasuk murah biayanya pada saat itu Internet Service Provider (ISP) yang berkembang ialah IndoNet dan IptekNet.
Infrastruktur Internet di Indonesia
Infrastruktur Internet di Indonesia semakin banyak seiring dengan majunya teknologi yang dialami oleh bangsa ini. Harga masing-masing provider bersaing demi mendapatkan keuntungan.
Untuk kualitas dapat dikatakan tidak semua provider Internet di Indonesia memiliki kualitas yang baik, apalagi jika dibandingkan dengan Negara-negara lain. Kelemahan-kelemahan yang ditemui antara lain koneksi yang lamban, teknisi yang tidak memadai jika terjadi kerusakan sehingga penanganan tidak dapat segera diatasi, customer service yang tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan.
Jika dihubungkan dengan harga, harga untuk infrastruktur Internet di Indonesia masih terbilang cukup mahal tidak sebanding dengan kualitas yang diberikan. Koneksi saat ini yang terdiri atas dial-up, cable, adsl masih relatif cukup mahal atau tidak dapat dikonsumsi oleh semua orang.
Jaringan yang diberikan pun tidak diberlakukan secara merata atau hanya terdapat pada bagian-bagian Indonesia tertentu. Daerah-daerah terpencil masih sangat jarang yang dapat mengakses jalur komunikasi dengan menggunakan Internet. Hal ini mungkin disebabkan karena tidak adanya campur tangan pemerintah dalam menangani telekomunikasi dengan media Internet.
Kesenjangan Digital
Kesenjangan digital atau digital divide, merupakan kesenjangan antara komunitas yang efektif mengakses informasi melalui teknologi digital dan yang tidak dapat mengakses informasi secara digital. Hal ini termasuk adanya ketidak seimbangan Sumber Daya Manusia yang tidak memiliki kemampuan untuk mengakses informasi yang berupa digital tersebut.
Hal ini dapat terjadi tergantung pada keadaan Negara itu sendiri, bisa dipengaruhi poleksosbudhankam yang ada di Negara itu. Keadaan ekonomi Negara jelas mempengaruhi adanya teknologi. Prioritas mana yang diperhatikan oleh pemerintah juga merupakan faktor yang mempengaruhi adanya kesenjangan digital di suatu Negara.
Sesuai dengan keadaan ekonomi yang sedang dialami bangsa ini, tentu saja kesenjangan digital merupakan hal yang dapat ditemui disini. Kurangnya penyebar luasan jaringan Internet misalnya, masih terjadi tidak hanya di kota kecil tetapi di kota besar pun masih ada beberapa bagian yang tidak dapat mengakses saluran Internet. Kota besar tidak mencakup keseluruhan bagaimana dengan kota kecil? Tentu sangat jelas masih belum semua terjangkau teknologi, terutama Internet. Dengan adanya hal tersebut tidak semua masyarakat Indonesia dapat mengakses informasi yang dibutuhkan melalui internet.
Solusinya, pemerintah harus sadar betul pentingnya teknologi bagi Negara ini. Tetapi selain adanya teknologi itu sendiri, pemerintah juga harus mensosialisasikan bagaimana cara menggunakan teknologi tersebut. Akan percuma teknologi yang canggih digunakan oleh orang yang tidak memiliki kemampuan untuk menggunakanya.
Menurut apa yang kami dapat, orang tidak perlu membayar mahal untuk mendapatkan akses Internet. Berdasarkan apa yang ditulis oleh Onno W. Purbo bahwa sebenarnya akses Internet amat sangat murah. Beliau mengungkapkan pada kecepatan 64Kbps dengan iuran Rp. 100- Rp. 500 per bulan per orang selama 24 jam sehari. Dengan adanya fakta seperti ini seharusnya pemerintah dapat membuka mata lebih lebar lagi dan menyediakan fasilitas Internet bagi masyarakatnya.
perkembangan tegnologi komunikasi di Indonesia

Bagaimana sejarah singkat perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia?
Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia sampai dengan saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi dan Komunikasi sehingga mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi Informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif).
Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia selalu mengadaptasi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa di mana pengunaan internet mulai menjadi ”makanan” sehari-hari yang dikenal dengan teknologi berbasis internet (internet based technology). Jaman dahulu sebelum berkembangnya teknologi, orang-orang Indonesia harus menempuh jarak yang jauh untuk mengantarkan sebuah surat atau pesan kepada orang lain, tetapi lain dnegan jaman sekaranga dan perkembangan itu sendiri di Indonesia dimulai dengan Satelit Palapa (9Juli 1976) yang memudahkan arus komunikasi dan teknologi, yakni telepon, fax, dll. Setelah itu perkembangan dilanjutkan dengan berkembanganya jaringan sellular, yaitu GSM pertama di Indonesia, yakni sebuah teknologi komunikasi bergerak yang tergolong dalam generasi kedua (2G). Menurut mentri riset dan tekhnologi (hatta rajasa), melihat hasil penelitian human indeks dari 150 negara, indonesia hanya ada di posisi ke 110. Sedangkan dari achievement technology, Indonesia menduduki nomer 61 dari 64 negara. Maka dari itu, Indonesia harus terus menerus berinovasi dan menghasilkan buah karya atau produk dari IPTEK, sehingga penanaman IPTEK terhadap anak-anak sebagai generasi penerus harus diupayakan sedini mungkin, sehingga pada masa yang akan datang Indonesia pasti akan dapat menyaingi negara-negara lainnya dalam hal teknologi.
• Untuk infrastruktur Internet di Indonesia, bagaimana menurut Anda kualitas layanan dan harganya?
Menurut kelompok kami, untuk infrastruktur Internet di Indonesia antara kualitas layanan dengan harga yang dibayarkan tidak sebanding. Mahalnya akses internasional ke jaringan internet selama ini menjadi pokok permasalahan mengapa pertumbuhan penggunaan akses internet menjadi sangat lamban. Dominasi pasar (khususnya operator telekomunikasi) dan kurangnya perhatian pemerintah menjadi faktor lain yang ikut menentukan pertumbuhan penggunaan jaringan internet tersebut.
Sekarang ini memang banyak pilihan yang ditawarkan berbagai perusahaan untuk mengakses jaringan internet, seperti dial-up yang masih menjadi mayoritas kebiasaan pengguna internet di Indonesia sampai layanan broadband menggunakan teknologi ADSL (Asymmetric Digital Subscribe Line).
Semua ini ternyata tidak menyebabkan penggunaan jaringan internet meluas, masuk ke dalam rumah-rumah. Kebiasaan menggunakan sistem dial-up, misalnya, untuk sebagai besar pengguna kita merasa sebagai lamban dan sangat mahal.
Sekarang ini memang ada layanan yang dikeluarkan PT Telkom yang menawarkan layanan yang disebut Speedy dengan memberikan fasilitas koneksi pita lebar (broadband) yang disebut memiliki kecepatan downstream 384 kbps dan upstream 64 kbps. Masalahnya, produk Speedy ini dengan harga sekitar Rp 450.000 per bulan dibatasi penggunaannya sampai 2 GB setiap bulannya. Kelebihannya akan dikenakan biaya tambah Rp 1.200 untuk setiap GB.
Angka ini adalah monopoli PT Telkom yang menyediakan infrastruktur dan akses ke jaringan internet. Pilihan lain adalah menggunakan jasa penyedia akses internet (ISP) lainnya, yang harganya menjadi lebih mahal karena harus menambah biaya akses infrastruktur bulanan ke PT Telkom sebesar Rp 200.000 dan biaya akses internet ke ISP antara Rp 275-600.000, tergantung paket pilihan.
• Apakah yang disebut dengan ‘kesenjangan digital’ ? Mengapa terjadi ? Bagaimana kondisinya di Indonesia ? Bagaimana solusinya menurut Anda?
Teknologi komputer, telekomunikasi diperkirakan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun peningkatan kualitas ini baru dapat dimanfaatkan oleh sebagian orang saja. Ada “jarak/kesenjangan” yang timbul antara mereka yang memiliki kemampuan (skill) komputer & akses kepada teknologi dan yang tidak memiliki (The “have” & the “have not”). Kesenjangan digital (digital divide) sangat dirasakan tidak saja dalam kaitan paradoks kota besar dan kecil, kota dan desa, melainkan juga dalam suatu kota, Kesenjangan digital tersebut terjadi terutama sejak penggunaan Internet secara luas dan meningkatnya arus informasi yang sangat dominan, yang didukung platform Teknologi dan Sistem Informasi. Kesenjangan digital juga terkait dengan kesetaraan memperoleh peluang. Karenanya, sangat diperlukan upaya yang sungguh-sungguh untuk memperkecil kesenjangan itu.
Dari uraian diatas, dapat dikatakan bahwa kesenjangan digital adalah perbedaan yang besar antara masyarakat yang dapat mengakses teknologi komunikasi, terutama internet dengan masyarakat yang tidak dapat mengakses teknologi.
Kesenjangan digital yang terjadi di Indonesia cukup besar, banyak daerah-daerah di indonesia yang belum dijamah oleh teknologi dan sistem informasi, seperti komputer dan internet. Termasuk juga orang-orang yang dapat mengakses teknologi tersebut masih sebagian orang saja.
Solusinya menurut kelompok kami seharusnya pemerintah indonesia lebih berkonsentrasi terhadap pemerataan dan memajukan pendidikan serta ekonomi. Karena seiring dengan berkembangnya pendidikan dan ekonomi di indonesia, maka masyarakat di indonesia akan lebih mudah untuk mengikuti perkembangan teknologi. Karena dengan mengikuti perkembangan teknologi dibutuhkan tingkat pendidikan yang cukup untuk mengoperasikan teknologi tersebut dan membutuhkan kesejahteraan ekonomi yang memadai untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi.
Perkembangan Teknologi Komunikasi di Indonesia
Bagaimana sejarah singkat perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia?Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e
seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
Sejarah singkat perkembangan teknologi di Indonesia:
1. televisi
2. radio
Di tahun 1986-1987-an awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia
3. telepon
4. pager
5. handphone
6. Bluetooth
7. Wi-fi
8. GPS
9. internet :
Ledakan Internet di Indonesia sendiri terjadi sekitar tahun 1994. Sebelumnya Internet sudah masuk ke Indonesia melalui jaringan akademis dan pusat riset, sehingga hanya golongan akademis dan peneliti yang dapat memanfaatkannya. Itupun masih terbatas pada fasilitas e-mail saja. Nicholas Negroponte sendiri mengakui, “…bahwa pertumbuhan host Internet tercepat pada kwartal ketiga 1994 terjadi di Argentina, Iran, Peru, Mesir, Filipina, Federasi Rusia, Slovenia dan Indonesia.” (Being Digital, Mizan, 1998, hal. 184).
Di Indonesia, jumlah pengguna Internet menurut perkiraan sebesar 1 juta orang dari sekitar 200 juta penduduk Indonesia. Angka tersebut sangatlah kecil dibandingkan dengan rasio pengguna di Amerika Serikat. Berdasarkan data yang didapat dari APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia) dari 11.000 Sekolah Menengah Umum (SMU) di Indonesia, kurang dari 2% yang mempunyai sambungan ke Internet. Itu pun terkonsentrasi di wilayah Jabotabek dan kota-kota besar di Pulau Jawa.
Kondisi ini sangat memprihatinkan dan menjadikan Indonesia tertinggal jauh dibanding negara-negara lainnya yang telah terbiasa memanfaatkan Internet untuk pendidikan di sekolah-sekolah. Di sisi lain, memasuki abad ke-21 ini, diperkirakan kebutuhan tenaga ahli di bidang teknologi informasi akan meledak dan berbagai urusan diperkirakan hampir semuanya akan berbasiskan Internet.
Tekonologi Sekarang:
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :
Bidang pendidikan(e-education).
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning?. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.
Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).
2. Untuk infrastruktur Internet di Indonesia, bagaimana menurut Anda kualitas layanan dan harganya?
Infrastruktur di Indonesia sudah cukup baik, namun dibandingkan dengan perkembangan dunia infratruktur di Indonesia masih belum terbangun dengan baik, tersusun, teratur, rapih dan terjaga. Indonesia masih dirasa kekurangan modal untuk membangun berbagai infrastruktur yang baik, up to date dan aman. Alasan ini dirasa cukup kental mempengaruhi berbagai pembangunan infrastruktur Indonesia yang masih sering terbangun hanya setengah-setengah, atau dengan kata lain ada yang kurang entah dari segi keselamatan, standar operasi, dan lain-lain.
Infrastruktur di Indonesia menurut kelompok kami masih belum sesuai dengan harganya. Sekarang ini perkembangan teknologi di Indonesia sudah semakin pesat, namun masih saja berbagai fasilitas yang kini lebih murah harganya karena kemudahan teknologi, dibuat mahal di Indonesia baik dari pihak swasta maupun dari pihak pemerintah sendiri. Apalagi segala infrastruktur yang dibangun di Indonesia tersebut tidak sebaik dan semaksimal mungkin dibuatnya. Maka harga yang ditawarkan tidaklah sepadan dengan kondisi infrastruktur yang dibangun. Hal ini pun membuat makin terjadinya kesenjangan digital di kalangan masyarakat Indonesia, karena ketidaklayakan harga ini mengakibatkan terbatasnya masyarakat yang dapat menjangkau penggunaan infrastruktur.
3. Apakah yang disebut dengan ‘kesenjangan digital’ ? Mengapa terjadi ? Bagaimana kondisinya di Indonesia ? Bagaimana solusinya menurut Anda?
Definisi yang disodorkan Craig tentang kesenjangan digital adalah perbedaan antara mereka yang mendapatkan keuntungan dari teknologi dan mereka yang tidak mendapatkannya. Jurang pemisah pemakaian teknologi ini kian menganga jika konsumen hanya dipacu untuk membeli produk.
Penyebab makin lebarnya jurang digital tersebut adalah karena perkembangan teknologi yang sedemikian pesat, kurang bisa diikuti negara miskin dan yang sedang berkembang. Selain itu, mahalnya biaya untuk mengimplementasikan teknologi juga jadi faktor berikutnya.
sumber: http://pertekkom.blogdetik.com

Pertemuan 1

PENGENALAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PENGERTIAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras
(hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang
mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap
individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar
menukar informasi dengan individu-individu lainnya.
PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
Menurut Haaq dan Keen :
Seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi
dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi.
Menurut Martin :
Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi
komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang
digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi,
melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirimkan informasi.
PERBEDAAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil
data yang diperoleh sedangkan pada teknologi komunikasi
ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat
disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan.
Teknologi informasi berkembang cepat dengan
meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti
pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi
yang ada.
Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan
meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem
transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi
dapat disampaikan dengan cepat dan tepat.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
1. Era komunikasi tulisan :
- 4.000 SM Bangsa Sumeria menulis dalam lembaran tanah liat
- Th.1041 Pi Sheng, di Cina menemukan sejenis alat cetak buku
sederhana
- Th.1241 Tulisan dalam lembaran tanah liat diganti oleh tulisan dalam
lembaran metal di Kore
2. Era komunikasi cetakan :
•Th.1456 Gutenberg menemukan alat mesin cetak ( metal ) hand
press
•Th.1833 Penerbitan suratkabar penny press yang pertama, The
New York Sun
•Th.1839 Daguerre menemukan metode fotografi yg praktis untuk
suratkabar

3. Era telekomunikasi
• Th.1844 Samuel Morse mengirimkan pesan melalui alat
telegraph pertama
• Th.1876 Alexander Grahamm Bell mengirimkan pesan
melalui pesawat telepon
• yang pertama
• Th.1894 Penemuan film bioskop
• Th.1895 Guglielmo Marconi mengirmkan pesan melalui radio
• Th.1912 Lee de Forest menemukan ‘vacum tube’
• Th.1920 Siaran radio pertama oleh KDKA di Pittsburgh,
Amerika Serikat
• Th.1933 RCA di Amerika Serikat mendemonstrasikan TV
• Th.1941 Siaran TV komersial pertama
4. Era komunikasi interaktif
•Th.1946 Penemuan mainframe computer, ENIAC dengan 18.000 vacum
tubes oleh Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat.
•Th.1947 William Shockley,John Bardeen dan Walter Brattain menemukan
pesawat radio transistor
•Th 1956 Penemuan video tape oleh perusahaan Ampex, Redwood City,
California, Amerika Serikat
•Th 1957 Rusia meluncurkan satelit angkasa luar pertama,SPUTNIK
•Th.1969 Pesawat luar angkasa NASA berpenumpang manusia mendarat di
Bulan, dikendalikan oleh minicomputer yang besarnya 3000 kali lebih kecil
dari ENIAC
•Th 1971 Penemuan microprocessor, sebuah unit pengendali computer
(CPU) dengan semiconductor chip oleh Ted Hoff
•Th 1975 Pemasaran microcomputer pertama, Altair 8800
•Th 1975 HBO ( Home Box Office ) mulai menyiarkan siaran TV kabel
melalui satelit
•Th 1976 Sistem teletext pertama diperkenalkan oleh BBC dan ITV di Inggris
•Th 1977 Qube, system TV kabel interaktif pertama diperkenalkan di
Columbus,Ohio, Amerika Serikat
•Th 1979 Sistem videotext pertama diperkenalkan oleh British Post
Office,Inggris
Evolusi Perkembangan TI
a.Era Komputerisasi
b.Era Teknologi Informasi
c.Era Sistem Informasi
d.Era Globalisasi Informasi
IMPLIKASI PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
a.IMPLIKASI DI BIDANG PERSURATKABARAN
http://www.kompas.com
b.IMPLIKASI DI BIDANG PENYIARAN
http://www.rcti.tv
a.IMPLIKASI DI BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT
http://www.jakarta.go.id
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI
1. TI DALAM DUNIA PERBANKAN
http://www.klikbca.com
2. TI DALAM DUNIA PENDIDIKAN
http://www.bsi.ac.id
3. TI DALAM DUNIA MEDIS
http://www.rspondokindah.co.id

4. TI UNTUK KEPOLISIAN
http://www.polri.go.id
5. TI UNTUK PERDAGANGAN ELEKTRONIS
http://www.bhinneka.com
6. TI UNTUK PERANCANGAN PRODUK
http://indonetwork.co.id

Pertemuan 2

PRODUK TEKNOLOGI INFORMASI


Pengertian Teknologi
Teknologi merupakan sisi supply dari kebutuhan
akan sarana pengolahan data dan komunikasi
yang cepat dan murah. Inilah yang justru
diharapkan. Oleh sebab itu, dikembangkanlah
produk teknologi informasi sebagai jawaban
terhadap kebutuhan tersebut.
A.Perangkat Keras (Hardware )
1.Komputer
Perkembangan dari komputer itu sendiri begitu cepat,
antara lain meliputi :
a. minicomputer, mainframe
b. PC (Personal Computer)
c. Laptop / Notebook
d. Palmtop
e. PDA (Personal Digital Assistant)
2. Jaringan Komunikasi
Jaringan komunikasi merupakan sebuah
sistem yang mampu menghubungkan dan
menggabungkan beberapa titik komunikasi
menjadi satu kesatuan yang mampu
berinteraksi antara satu dengan lainnya.
a. ISDN (Integrated Service Digital Network)
Jaringan komunikasi khusus yang
menggunakan jaringan telepon yang
tidak hanya memproses suara tapi
mampu menangani penyimpanan data berupa
teks, gambar, video, faksimil, dll.
b. telepon
Alat komunikasi dua arah yang
memungkinkan 2 orang atau lebih untuk
bercakap – cakap tanpa terbatas jarak.
c. Facsimile
Alat yang mampu mengirimkan dokumen
secara persis sama melalui jaringan
telepon.
d. Fiber Optic
Jaringan Komunikasi yang mampu
mentransmisikan data dalam frekuensi tinggi.
Dalam jaringan ini jalur komunikasi tidak
menggunakan kawat tembaga tetapi
menggunakan cahaya sebagai penghantar
datanya.
e. Leased Line
Jaringan telepon tetap (permanen) yang
menghubungkan 2 tempat atau lebih. Jaringan
ini tidak mempunyai alat pengalih (switching).
Jaringan ini bekerja diantara tempat yang
dihubungkan secara spesifik atau yang
telah ditentukan. Jaringan ini dikenal juga dengan
sebutan Private Line.
f. Wireless
Jaringan komunikasi nirkabel, menggunakan
gelombang radio / frekuensi tertentu yang
berfungsi sebagai penghantar informasi,
jaringan ini menggunakan alat pemancar, penguat
dan penerima gelombang yang berisi data
tersebut.
3. Jaringan Komunikasi dengan Satelit
Yaitu jaringan komunikasi tanpa kabel yang
menggunakan satelit yang berfungsi sebagai pemancar,
penerima dan penguat. Sistem komunikasi ini
menggunakan gelombang sebagai penghantar datanya.
a. Antena
Alat yang digunakan untuk memancarkan dan
menerima komunikasi radio
b. TV dan Radio
Alat penyampaian informasi (mass media) yang
menggunakan gelombang
sebagai
penghantar sinyal suara dan gambar.
c. Komunikasi Selular
Menggunakan transmisi radio untuk mengirimkan
sinyal informasi. Alat tersebut dikenal dengan
istilah handphone.
d. VSAT (Very Small Aperture Terminal )
Mikrostation murah yang mempunyai antena 1
meter dan membutuhkan daya sekitar 1
watt

4. Net Tools ( Alat Komunikasi Jaringan )
a. Server
Sebuah komputer yang bekerja sebagai
penyedia
software
dan
penyimpanan data. Bahkan sebuah
server mampu mengatur jalur
informasi dalam jaringan yang
diaturnya.
b. Client
Sebuah PC dalam sebuah jaringan
komunikasi yang mempunyai
kemampuan memproses data
dan mampu meminta informasi
kepada server.
c. Router
Alat yang digunakan dalam jaringan
yang mampu mengirimkan data
kepada jaringan lainnya melalui
jalur yang lebi cepat, tepat dan
efisien.
d. Modem (Modulator / Demodulator)
Alat yang memungkinkan PC,
mini Computer, atau Mainframe
untuk menerima dan mengirim data
dalam bentuk digital melalui saluran
telepon.
e. Repeater
Alat yang digunakan untuk menerima
sinyal dari satu segmen kabel LAN dan
memancarkannya kembali dengan
kekuatan yang sama dengan sinyal asli
pada segmen kabel lainnya.
f. Bridge
Alat untuk menghubungkan jaringan
yang menggunakan metode
transmisi berbeda atau medium
access control yang berbeda.
B. Perangkat Lunak ( Software )
Selain perangkat keras yang dikembangkan guna mendukung
pendistribusian data dan informasi, dikembangkan juga
beberapa metode, aplikasi, dan sistem yang berbasis
komputer untuk memenuhi beberapa kebutuhan, antara lain :
a. DSS (Decision Support System)
Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem yang
menyediakan informasi pemecahan masalah maupun
kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah
semi terstruktur.
b. E – Commerce
Sistem berbasiskan internet (web) yang
memberikan layanan berupa belanja lewat
internet, bisnis lewat internet, dll.
c. E – Banking
Sistem berbasiskan internet (web) yang memberikan
layanan berupa transaksi perbankan melalui internet,
misalnya klikbca.com.

d. GIS (Geographical Information System)
Sistem yang khusus menangani data atau informasi
mengenai geografi suatu wilayah.
e. Expert System ( Sistem Pakar )
Sistem berbasis pengetahuan yang merupakan program
komputer yang mencoba mewakili pengetahuan dari
pakar manusia berbentuk heuristic.
f. OA (Office Automation )
Sistem elektronik formal dan informal, terutama
berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari
orang – orang di dalam maupun di luar perusahaan.
Misalnya word processing, e-mail, voice mail,dll

Pertemuan 3









Definisi SISTEM BILANGAN (NUMBER SYSTEM)
Adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item
fisik. Sistem bilangan menggunakan basis (base / radix)
tertentu yang tergantung dari jumlah bilangan yang
digunakan.
Konsep Dasar Sistem Bilangan
Suatu sistem bilangan, senantiasa mempunyai Base (radix),
absolute digit dan positional (place) value.
Jenis-Jenis Sistem Bilangan
Suatu sistem komputer mengenal beberapa sistem bilangan,
seperti :
1.Sistem Bilangan Desimal (Decimal Numbering
System).
2.Sistem Bilangan Biner (Binary Numbering System).
3.Sistem Bilangan Octal(Octenary Numbering
System).
4.Sistem Bilangan Hexadesimal (Hexadenary
Numbering System).
Konversi Bilangan
Setiap angka pada suatu sistem bilangan dapat dikonversikan
(disamakan/diubah) ke dalam sistem bilangan yang lain. Di bawah ini
dibuat konversi (persamaan) dari 4 sistem bil. yang akan dipelajari :
DECOCTHEXBIN
0000000
1110001
2220010
3330011
4440100
5550101
6660110
7770111
81081000
91191001
D E CO C TH E XB I N
1 01 2A1 0 1 0
1 11 3B1 0 1 1
1 21 4C1 1 0 0
1 31 5D1 1 0 1
1 41 6E1 1 1 0
1 51 7F1 1 1 1
1 62 01 01 0 0 0 0
1 72 11 11 0 0 0 1
1 82 21 21 0 0 1 0
dan seterusnya !!

Dari Desimal Ke Biner, Oktal Dan Hexa
Bilangan Desimal →basis 10 dengan digit : 0,1,2 ... , 9
Contoh penulisan →743 D, 743(10) , 743(D), 743(d), dll.
Konversi dari bilangan D ke B, O dan H dengan cara
membagi bilangan D dengan basis bilangan masing-masing
hingga :
sisa akhir ≤basis→tidak dibagi lagi
Bilangan sisa pembagian diambil dari bawah ke atas.
Dari Biner Ke Desimal , Oktal Dan Hexa
Bilangan Biner → basis 2 dengan digit hanya 0 ( of f ) dan
1 ( on ).
Contoh penulisan → 1 0 1 B , 1 0 1(2 ) , 1 0 1 ( B ), 1 0 1 ( b ), dll.
Konversi dari bilangan B ke D O dan H dengan cara
sebagai berikut:
B → D
B → O
B → H
dari kanan ke kiri
place - value
dikalikan dengan
absolut digit bil.
biner awal.
Setiap tiga bil. biner
di kelompokkan dari
kanan ke kiri. Setiap
kelompok dicari
bilangan oktalnya .
Setiap empat bil.
biner
dikelompokkan dari
kanan ke kiri. Setiap
kel. dicari bilangan
hexa-ny a .
1 0 1 ( B ) = . . .. . . ( D )1 0 1 1 0 (B ) = . . . . . . ( O )1 0 1 1 0 ( B ) = . . . . . . ( H )
(1 . 22) + ( 0 . 21) + (1 . 20)= 4 + 0 + 1= 5
0 1 0  1 1 0
2 6
0 0 0 1  0 1 1 0
1 6
∴1 0 1 ( B ) = 5 (D )∴1 0 1 1 0 ( B ) = 2 6 ( O )∴1 0 1 1 0 (B ) = 1 6 ( H )

Dari Oktal Ke Desimal,Biner Dan Hexa
Bilangan Desimal →basis 8 dengan digit : 0,1,2 ... , 7
Contoh penulisan →743 O, 743(8) , 743(O), 743(o), dll.
Konversi dari Oktal→Desimal :
dari kanan ke kiri place-value dikalikan dengan absolut digit
bil. oktal awal.
Konversi dari Oktal→Biner :
Setiap 1 (satu) bil oktal dijadikan kelompok bil. biner yang
terdiri atas 3 digit.
Konversi dari Oktal→Heksadesimal:
Tidak ada cara langsung mengubah oktal ke biner. Dapat
dilakukan melalui biner atau desimal.
Dari Hexa Ke Desimal, Oktal Dan Biner
Bilangan Desimal →basis 16 dengan digit : 0 - 9 dan
A - E
Contoh penulisan →743 H, 743(16) , 743(H), 743(h), dll.
Konversi bilangan :
Konversi dari Heksadesimal→Desimal:
dari kanan ke kiri place-value dikalikan dengan absolut digit
bil. hexa awal.
Konversi dari Heksadesimal→Biner
Setiap 1 (satu) bil. hexa dijadikan kelompok bil. biner yang
terdiri atas 4 digit.
Konversi dari Heksadesimal→Oktal :
Tidak ada cara langsung mengubah hexadecimal ke oktal.
Dapat dilakukan melalui biner atau desimal.